Kontrak dari Bus Trans Metro Deli yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan RI untuk Kota Medan sudah berakhir. Untuk itu, per hari ini, Jumat (16/8), tidak ada satu pun bus yang beroperasi.
Meski begitu, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil alih pengoperasian bus tersebut. Sebab selama ini Pemko Medan diberi tanggung jawab oleh pihak pengelola.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar Lubis.
“Hari ini pelayanan kosong, untuk itu tentunya kami mewakili kota dan untuk masyarakat Kota Medan menyampaikan mohon maaf karena kosong,” kata Iswar di Kantor ATCS Medan.
“Tapi Pemko yang hari ini dipimpin Pak Bobby itu sangat peduli dengan masyarakat kekosongan. Saat ini itu hanya ditarik dulu untuk servis selama 2-3 hari ini. Sehingga terhitung Senin Trans Metro Deli akan beroperasi tetapi sudah di bawah kendali Pemko Medan,” sambung dia.
Iswar bilang, bahkan, sejak ditarik Pemko, Trans Metro Deli nantinya akan digratiskan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Gratis ini merupakan bentuk komitmen Pemko Medan yang kolaborasi dengan semua pihak ini gratis ini, tanpa gunakan APBD dan APBN, murni kolaborasi,” sambungnya.
Trans Metro Deli merupakan realisasi Program Buy The Service (BTS) yang digulirkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 5 kota pada 2020 lalu. Medan adalah satu dari lima kota yang menjadi pilot project dalam penerapan sistem BTS pada layanan angkutan perkotaan.